Suara.com - Satuan Reserse Krimininal Polres Cilacap bersama tim dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Tengah membongkar makam bayi korban aborsi di tempat pemakaman umum Desa Karangmangu. Pembongkaran makam ini untuk mengetahui penyebab kematian bayi.
"Pembongkaran ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa mayatnya memang ada," ujar Kepala Satreskrim Polres Cilacap Ajun Komisaris Polisi Agus Puryadi di Desa Karangmangu, Kecamatan Kroya, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (12/4/2014).
Sementara itu, Ketua Tim Biddokkes Polda Jateng Ajun Komisaris Besar Polisi dokter Hastry mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, pihaknya menyimpulkan bayi tersebut lahir dalam usia kehamilan empat hingga lima bulan.
Hal itu diketahui dari struktur tulang dan bagian tubuh kepala sampai kaki sudah lengkap meski jaringan lunaknya sudah membusuk dan hancur karena telah lebih dari satu sepekan dimakamkan.
"Dari pemeriksaan tadi, bisa kami buktikan memang kepala terpisah dari tubuhnya dan itu ada perlakuan untuk memisahkan tubuh dari kepalanya. Untuk menentukan apakah dia meninggal di dalam (kandungan, red.) atau setelah lahir, memang masih butuh analisis lebih lanjut karena jenazah sudah dalam keadaan membusuk seperti itu," kata Hastry.
Sebelum melakukan pembongkaran makam, Satreskrim Polres Cilacap menggelar rekonstruksi kasus aborsi yang dilakukan sepasang kekasih MK (19) dan RH (20). Keduanya masih berstatus mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Cilacap, (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8