Suara.com - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) menduga ada orang yang sengaja menjebak dengan mencatumkan namanya dalam soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMA.
“Kelihatan orang, ada orang yang mau menjebak ke dalam kelihatannya saya yang mendesain. Orang sana kan cari-cari masalah nggak ada makanya, mungkin," kata dia di Balaikota, Jakarta, Selasa (15/4/2014).
Dia mengungkapkan sudah mengetahui siapa yang membuat soal UN kendati tidak mau menyampaikan detail siapa yang mendesainnya serta sengaja ingin membuat citra negatif.
"Itu kan jelas. Jelas, tanyakan siapa yang membuat, cari saja. Itukan orang inginkan membangun persepsi negatif. Kelihatan sekali dong. Mereka mencari-cari kesalahankan mencari-mencari kesulitan, makanya dibuat-buat. Karena nggak ada recordnya, ya dibuat," ujarnya lagi.
Meski demikian, Jokowi mengaku tidak dirugikan dengan adanya peristiwa ini. Namun, bukan berarti Jokowi dia saja. Dia pun akan mengusut tuntas peristiwa ini dan mencari siapa pembuat soal tersebut.
"Saya sih santai-santai saja tapi kalau ini tidak diurus nanti orang berpikir, ah Jokowi diserang sabar aja kok itu. Nanti kita urus. Mau kita urus," tegas Mantan Walikota Solo ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO