Suara.com - Sejumlah keluarga penumpang feri Sewol yang tenggelam geram mendengar pengakuan penumpang yang selamat. Konon, mereka diminta diam saat kapal berhenti dan mulai tenggelam..
"Kami harus menunggu sekitar 30 sampai 40 menit setelah kru meminta kami tetap diam," kata salah satu siswa laki-laki yang berhasil diselamatkan.
"Kemudian, segalanya miring dan semua orang mulai berteriak dan berebut untuk keluar," lanjutnya.
Sementara itu, sepanjang malam, para kerabat penumpang feri Sewol menunggu kabar dalam keputusasaan.
"Putri saya ada di luar sana, di suatu tempat di laut yang dingin. Tolong," kata Park Yu-Shin, ibu seorang penumpang di feri nahas itu.
Dari 475 penumpang feri, 375 diantaranya adalah murid sekolah menengah atas. Didampingi guru, mereka naik feri menuju Jeju, pulau tujuan wisata populer di Korea Selatan. Hingga saat ini, baru 179 penumpang yang berhasil diselamatkan. Sebanyak 290 penumpang masih belum ditemukan. Jumlah korban tewas saat ini sudah mencapai enam orang.
Kapal feri Sewol tenggelam pada hari Rabu (16/4/2014). Sejumlah penumpang yang selamat mengaku mendengar suara keras sebelum feri berhenti dan tenggelam dengan cepat. (Asia One)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur
-
Curhat Ahli Gizi Program MBG: Buat Siklus Menu Sehat Ujung-ujungnya Gak Terpakai
-
Presiden Prabowo Sebut Kesalahan Sistem Jadi Penyebab Kebocoran Anggaran Negara
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter