Suara.com - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal mengatakan setelah masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berakhir 2014, masyarakat akan memberi apresiasi lebih dan menilainya sebagai era terbaik dalam sejarah Indonesia modern.
Meskipun dalam perjalanannya SBY banyak menerima kritikan, menurut Dino, Kamis (17/4/2014), itu hanyalah dinamika biasa yang terjadi dalam sebuah negara demokrasi.
Sebagai seorang mantan duta besar yang sering berinteraksi dengan banyak diplomat dari berbagai negara, Dino mempunyai kisah sendiri bagaimana orang luar negeri memandang Indonesia.
Menurut Dino, penilaian orang luar negeri terhadap Indonesia sekarang sudah jauh lebih positif dibanding era reformasi tahun 1998.
Indonesia sekarang disebut Dino sudah dipandang sebagai tauladan dalam urusan demokrasi oleh orang orang di luar negeri.
"Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia bisa membuktikan bahwa Islam, demokrasi, dan modernitas bisa berjalan bersama," katanya.
Dijelaskan Dino, di saat banyak negara dirundung konflik yang berkepanjangan, seperti di Suriah, Mesir, dan Thailand, situasi politik di Indonesia tetap stabil. Malah, katanya, perekonomian Indonesia tumbuh sekitar enam persen dan menjadi yang terbesar kedua di Asia setelah Tiongkok.
"Melihat konflik di Suriah dan Thailand, teman teman diplomat negara lain justru berharap agar kedua negara itu bisa menyelesaikan konflik dengan mencontoh Indonesia," tuturnya.
Ditegaskan Dino, dengan aktif di berbagai forum internasional, Indonesia sekarang sudah berada di garis terdepan pergaulan antar bangsa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan