Suara.com - Konflik internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin memanas. Epyardi Asda selaku Ketua DPP PPP, mengungkapkan bahwa PPP kini seperti terbagi dua kelompok, yaitu yang memilih mendukung bakal capres Prabowo Subianto, serta yang ingin mendukung Joko Widodo (Jokowi).
"Di PPP, faksi masih bergerak kencang. Ada suara-suara di PPP yang mendukung Prabowo, tapi masih ada juga suara-suara kelompok partai di internal PPP yang juga melakukan komunikasi ke Jokowi," kata Epyardi, dalam perbincangan di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/4/2014).
Meski demikian, Epyardi menegaskan bahwa perpecahan ini semata merupakan sebuah dinamika di internal PPP. Artinya menurutnya, bahwa siapa pun yang menjadi pemenang di pertarungan internal ini, sifatnya akan dinamis.
Dia juga menyatakan bahwa hal ini tidak bisa diterjemahkan sebagai lemahnya koalisi poros (parpol) Islam. "Karena semua itu dinamika partai. Partai kita punya faksi, dan masih wajar," tegasnya.
"Tapi, faksi itu menguat ketika penentuan capres dan cawapres dan penentuan ketua umum partai. Ini momentumnya. Kalau pun (sebelumnya) tidak ada faksi, bisa jadi akan muncul faksi baru gara-gara penentuan capres dan cawapres. Ini akan sangat dinamis," tandasnya.
Berita Terkait
-
Respons Keras Jhon Sitorus atas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Prabowo Tekankan Kemajuan KA Nasional
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
-
Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting