Suara.com - Kerusuhan atau bentrok antara warga dengan polisi yang kembali terjadi di wilayah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng), sampai Sabtu (19/4/2014) malam agaknya masih terus berkembang. Bahkan malam ini diberitakan, Kantor Polsek Biau di Kabupaten Buol, dikepung dan dilempari oleh warga dengan bom molotov, yang mengakibatkan sejumlah polisi terluka.
Sehubungan dengan itu, sebagaimana diberitakan Antara pula, Bupati Buol, Amiruddin Rauf, mengatakan bahwa situasi keamanan hingga Sabtu malam pukul 21.00 WITA ini masih belum pulih. "Belum bisa dikatakan pulih betul, karena masih ada konsentrasi massa di Polsek," kata Amiruddin, dalam pembicaraan melalui telepon.
Amiruddin mengatakan, mengenai asal-usul terjadinya kerusuhan itu sendiri, sejauh ini belum diketahui pasti. "Karena (saat) saya datang ke Polsek, konsentrasi warga sudah banyak di kiri dan kanan Polsek," katanya.
Dikatakan Amiruddin pula, dalam situasi kerumunan warga tersebut, tiba-tiba warga terprovokasi dan lantas melempari kantor Polsek beberapa kali. "Pak Kapolres langsung menenangkan warga," katanya.
Masih menurut Amiruddin, karena warga terus melempar, polisi akhirnya melepaskan tembakan peluru karet. "Warga kemudian mundur beberapa meter, dan sekarang masih terkonsentrasi," katanya lagi.
Setelah situasi sedikit mereda, Amiruddin mengaku dirinya lantas langsung beranjak menuju rumah sakit, untuk melihat korban yang dikabarkan dilarikan ke sana. "Karena katanya ada yang terkena tembak dan luka-luka. Saya ingin melihat langsung bagaimana kondisinya," katanya.
Amiruddin pun membenarkan bahwa ada seorang warga yang terluka. Hanya saja menurutnya, belum bisa dipastikan apakah itu memang karena terkena tembakan atau tidak. "Lukanya kecil, dan saya lihat langsung," tuturnya.
Dikatakan sang Bupati, keributan tersebut dikabarkan berawal dari pertandingan sepakbola Divisi I antara Banyuwangi dan Persbul (Persatuan Sepak Bola Buol). Dilaporkan, setelah pertandingan berakhir sempat terjadi kekacauan, di mana polisi kemudian berusaha membubarkan. Saat ricuh itulah lantas dilaporkan ada seseorang yang terjatuh, yang kemungkinan lantas memicu warga mendatangi Polsek Biau. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka