Suara.com - Polda Metro Jaya memboyong 28 pekerja outsourcing di Jakarta International School (JIS) Pondok Indah ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, hari ini, Senin (21/4/2014).
Ke-28 pekerja ini diminta menjalani pemeriksaan laboratorium, diantaranya pemeriksaan cairan tubuh untuk mengetahui keterkaitan dengan korban bocah sodomi di JIS.
"Mengenai tesnya akan dilakukan tes cairan tubuh dan lainnya. Nanti hasilnya akan disampaikan oleh pihak Keramat Jati," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.
Saat ini kepolisian masih terus mengusut kasus sodomi di JIS untuk menanggapi kabar dugaan masih ada korban dan pelaku lain terkait dengan kasus pelecehan seksual.
Kepolisian hingga kini baru menetapkan dua tersangka pelaku yakni Awan dan Agun dan menahannya di Mapolda Metro Jaya sejak 4 April lalu.
Kedua pelaku diduga memperkosa AK di toilet dan dijerat dengan Pasal 82 UU RI No.23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi