Suara.com - Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) Kemendibud saat ini memang sudah merekomendasikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar menutup kelas TK di Jakarta International School (JIS) Pondok Indah.
Alasan penutupannya ternyata bukan karena semata adanya kasus sodomi terhadap AK (6) yang dilakukan dua tersangka karyawan JIS baru-baru ini.
Dirjen PAUDNI Lydia Freyani Hawadi saat konfernesi pers di Griya Dewantara, Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (19/4/2014), mengungkapkan jika alasan penutupan lebih disebabkan masalah adminitrasi, yakni tak punya izin.
"Sebenarnya ditutupnya JIS itu bukan karena kasus ini, tapi JIS tidak punya izin, ya harus ditutup,"kata Linda.
Kasus sodomi, kata Lydia, hanya memperberat soal masalah izni pihak JIS yang tidak memenuhi standar keselamatan.
"Kasus ini juga akan memperberat JIS karena standar keamanannya tidak memenuhi, ditambah juga masalah standar pendidikan PAUD-nya," kata Linda.
Karena itu dirinya akan memfokuskan diri pada pemberhentian JIS sementara sampai memenuhi persyaratan segala persyaratan.
"Saya tidak mau menjawab terlalu jauh, tapi saya akan lebih fokus pada pemberhentian sementara JIS sampai semua standar terpenuhi," lanjut Linda.
Terkuaknya fakta ilegal TK JIS ini setelah terjadinya kasus pelecehan seksual terhadap seorang anak TK di sekolah tersebut yang dilakukan oleh tersangka Agun dan Awan pada tanggal 20 Maret 2014 lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!