Suara.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok memprediksi bursa Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 akan sangat kompetitif.
“Karena boleh jadi nanti diikuti dua pasangan atau tiga pasangan, bahkan mungkin bisa empat pasangan,” kata Achmad Mubarok kepada suara.com, Selasa (22/4/2014).
Bila Pilpres diikuti oleh dua pasang kandidat, kata Mubarok, pesertanya adalah Joko Widodo (Jokowi) dan pasangannya. Kemudian Prabowo Subianto dan pasangannya.
Sedangkan jika Pilpres diikuti oleh tiga pasang kandidat, pesertanya Jokowi dan pasangan, Prabowo dan pasangan, Aburizal Bakrie (ARB) dan pasangan.
Sementara jika Pipres diikuti oleh empat pasangan, pesertanya terdiri dari Jokowi dan pasangan, Prabowo dan pasangan, Aburizal dan pasangan, serta satu nama lagi yang nanti kemungkinan muncul dari poros Indonesia Raya. Poros Indonesia Raya merupakan kumpulan partai-partai berbasis Islam dan nasionalis yang digagas oleh Amien Rais.
Mengenai siapa saja yang akan menjadi pasangan para capres di atas, Mubarok mengatakan nama-namanya seperti yang sekarang banyak beredar, misalnya Jusuf Kalla, Hatta Rajasa, dan Muhaimin Iskandar.
“Tetapi ini masih bersifat wacana. Kalau ada kebutuhan, nanti bisa jadi leader-nya justru malah Demokrat. Capresnya mungkin dari luar partai,” kata Mubarok. “Lha nanti kalau semua ngotot dapat bagian, akhirnya Demokrat jadi leader-nya.”
Begitu juga dengan prediksi partai yang akan mendukung pasangan-pasangan tadi, Mubarok mengatakan belum dapat menyebutkannya karena para petinggi partai masih bergerak.
Terkait siapa jago capres dari Demokrat, Mubarok belum dapat menyebutkannya karena proses konvensi sebelas capres Partai Demokrat masih berjalan. Akhir bulan ini, partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono akan menyelenggarakan survei terhadap tingkat elektabilitas sebelas capres dan nanti yang paling tinggi kemungkinan diusung menjadi capres atau mungkin cawapres.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka