Suara.com - Lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan meminta Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM untuk melakukan pencegahan ke luar negeri terhadap tersangka kasus korupsi permohonan pajak BCA, mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo.
Ketua KPK Abraham Samad mengatakan surat cegah ke luar negeri akan segera dilayangkan ke direktorat imigrasi.
"Sprindik baru keluar hari ini, apakah ada pencekalan, bahwa itu akan menyusul, kita akan konsentrasi pada sprindik yang ada," kata Samad di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2014).
Hadi Poernomo ditetapkan menjadi tersangka pada Senin (21/4/2014). Hadi dijerat kasus pada saat ia masih menjadi Dirjen Pajak tahun 2002 sampai 2004. Ia diduga menyalahgunakan wewenangnya sebagai Dirjen untuk menerima semua keberatan BCA sebagai wajib pajak.
Ia juga diduga berperan mengubah surat rekomendasi bawahannya yang menolak keberatan pajak yang diajukan BCA untuk tahun pajak 1999. Hadi diduga menerima permohonan keberatan pajak atas non performance loan senilai Rp5,7 triliun, yang berimbas merugikan negara sebesar Rp375 miliar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU