Suara.com - Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) langsung melunak usai mendengar 8 fatwa dari Ketua Majelis Syuro PPP Maimun Zubair yang disampaikan malam ini, Selasa (22/4/2014), di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
SDA menyebut kalau deklarasi dukungan terhadap Gerindra dan bakal calon presiden Prabowo Subianto cuma sebagai pendekatan saja.
"Pendekatan masih tetap akan berlanjut," kata SDA ketika dimintai keterangan terkait kelanjutan koalisi dengan Partai Gerindra.
Dalam poin keempat dan kelima fatwa dari Majelis Syuro menyebutkan, soal koalisi dan aksi dukung mendukung capres cawapres mesti dilakukan di Rapimnas PPP sesuai amanat Mukernas di Bandung pada 7-9 Februari.
"Fatwa yang disampaikan Mbah Maimun saya terima," ujar SDA lagi.
Ini dua poin fatwa soal koalisi dan dukungan capres dan cawapres.
1. Dalam hal pemilu presiden 2014, PPP belum menyatakan adanya koalisi dengan partai politik manapun. Penentuan koalisi harus ditetapkan melalui Rapimnas sebagaimana amanat Mukernas II di bandung tanggal 7-9 Februari 2014.
2. PPP juga belum menentukan calon presiden dan calon wakil presiden. Penentuan capres dan cawapes juga harusditetapkan melalui rapimnas sebagaimana amanat mukernas II di Bandung tanggal 7-9 Februari 2014.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG