Suara.com - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal mengatakan peta koalisi Demokrat akan terungkap jelas pada awal Mei 2014, atau setelah rangkaian konvensi berakhir.
"Arah koalisi Demokrat akan jelas pada awal Mei nanti. Pada 27 April akan dilangsungkan debat konvensi capres Demokrat terakhir, yakni yang ke-10, setelah itu akan ketahuan arah koalisi," kata Dino, dikutip dari Antara.
Dia mengungkapkan sejauh ini konvensi capres Demokrat masih diasumsikan untuk mengusung capres sendiri. Namun, jika ada perubahan, hal itu akan diserahkan kepada Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Seperti yang kita ketahui saat ini komunikasi politik masih cair sekali, dalam artian apa yang terjadi (kesepakatan) dua-tiga hari lalu, bisa tidak berlaku lagi pada hari ini. Tapi apapun itu soal koalisi merupakan kewenangan Majelis Tinggi Partai Demokrat," kata dia.
Secara umum, Dino berharap Pilpres 2014 dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Untuk mewujudkan itu, setiap pasangan capres-cawapres yang ditetapkan nanti hendaknya bisa menyuguhkan opsi kebijakan yang jelas agar publik bisa memilih dengan jernih.
"Sedangkan untuk Demokrat sendiri, saya berharap konvensi ini benar-benar bisa dilihat oleh masyarakat, karena konvensi ini memiliki content yang bagus. Saya kira debat konvensi capres ke-10 nanti akan menjadi gong konvensi ini," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!