Suara.com - Kepolisian menyiagakan lima kompi anggota polisi untuk mengamankan kebakaran di Blok III Pasar Senen.
Pasukan disiagakan untuk mengantisipasi tindak kejahatan seperti penjarahan dan pencurian di lokasi tersebut.
"Ada satu kompi Brimob," kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Hendro Pandowo saat ditemui di lokasi, Jumat (25/4/2014).
Selain Brimob, Hendro menambahkan ada dua kompi pasukan Pengendali Masyarakat (Dalmas) dan dua kompi Sabhara dari Polres Jakarta Pusat untuk proses evakuasi.
"Secara total terdapat lima kompi," katanya.
Anggota Kepolisian yang disiagakan, tambah Hendro, juga diturunkan untuk melancarkan lalu lintas, terutama untuk pemadam kebakaran dan ambulance.
"Karena area begitu luas, para personel disiagakan di sejumlah titik seperti di jalan raya, mengamankan tempat kejadian, obyek-obyek tertentu, dan imbauan kepada masyarakat agar tidak mendekati lokasi," jelasnya.
Untuk diketahui, sekitar 2.040 kios dari 3.096 kios yang ada di pasar ini ludes terbakar. Kebakaran ini melanda bangunan yang sudah berdiri sejak 1974.
Belum diketahui penyebab kebakaran karena masih menunggu proses pemadaman dan penyelidikan dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
Berita Terkait
-
Jokowi Lari-lari Kecil Menuju Pasar Senen yang Terbakar
-
Kerugian Kebakaran Pasar Senen Diperkirakan Rp84 Miliar
-
Garis Polisi Dipasang di Sekitar Pasar Senen yang Terbakar
-
Pedagang Pasar Senen Berjuang Selamatkan Sisa Pakaian dari Jilatan Api
-
Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Kewalahan Padamkan Api di Pasar Senen
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional