Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji untuk menghormati tokoh yang nanti memenangkan Pemilu Presiden 9 Juli 2014. Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana bila yang menang nanti ternyata bukan figur yang didukung oleh Presiden SBY?
Dalam Youtube berjudul Isu Terkini dan Respon Presiden SBY yang ditayangkan Jumat (25/4/2014), Presiden menjawab pertanyaan menggelitik tersebut.
"Siapapun, yang terpilih jadi presiden menggantikan saya, kelak harus saya hormati, saya sambut dan saya perlakukan dengan baik," kata Presiden SBY.
Presiden SBY ingin membangun tradisi politik yang baik di Indonesia bahwa pergantian kepemimpinan dan suksesi kepemimpinan harus berlangsung secara damai, mulia, dan bermartabat.
"Tentu bila beliau nanti berkenan, akan saya sampaikan apa saja yang telah dicapai bangsa ini selama 10 tahun terakhir, dan apapula yang belum tercapai," kata Kepala Negara.
Bahkan, bila dimungkinkan Presiden SBY juga akan menyampaikan RAPBN 2015 kepada Presiden RI yang baru
"Siapa tahu beliau akan melihat untuk keperluan perbaikan atau perubahan, saya ingin ikut antarkan beliau setelah mengemban tugas nanti bisa sukses," demikian dikatakan Kepala Negara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Ikrar Nusa Bhakti: Jokowi Legacy Ini Sangat Berbahaya Bagi Indonesia
-
UU Kepemudaan Digugat, KNPI DKI Minta Usia 40 Tahun Masih Masuk Kategori Pemuda
-
Menkeu Ogah Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Istana Bilang Begini
-
Putusan Hakim Tolak Praperadilan, Istri Nadiem Terlihat Menahan Air Mata
-
Salah Alamat Makanan, Driver Ojol Babak Belur Dikeroyok Suami Pelanggan di Koja
-
Mendagri Tito Imbau Pemda Kendalikan Harga Komoditas Pangan Penyumbang Utama Inflasi
-
Prabowo Siap Kerahkan 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, MPR Beri Respons Begini
-
Dibalik Kampanye Hijau, Industri Fosil Tetap Jadi Sumber Masalah Iklim
-
Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia, Gubernur Pramono: Mungkin Karena Gubernurnya Bahagia
-
Misteri Kematian Terapis 14 Tahun di Jaksel: Diduga Korban TPPO, Jeritan Terdengar Sebelum Tewas