Suara.com - Sejumlah desa di Kecamatan Sumberrejo dan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dilanda banjir yang disebabkan hujan deras. Hal itu mengakibatkan meluapnya Kali Mengkuris, Senin (28/4/2014).
"Kami masih melakukan pendataan pemukiman warga yang terendam air banjir, termasuk areal pertanian," kata Camat Kanor Supi Haryono.
Ia menyebutkan, saat ini banjir menggenangi permukiman warga juga areal pertanian di Desa Simbatan, Samberan dan Pesen, di Kecamatan Kanor, dengan ketinggian berkisar 0,50-1 meter.
"Kami belum tahu pasti kerugian dampak genangan banjir akibat meluapnya Kali Mengkuris, karena banjir masih berlangsung," ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Amir Syahid, yang menyebutkan pihaknya belum tahu besarnya kerugian genangan banjir di sejumlah desa di wilayahnya itu.
"Banjir yang terjadi bukan banjir bandang, tetapi banjir yang disebabkan Kali Mengkuris meluap karena tidak mampu menampung air hujan," jelasnya.
Oleh karena itu, katanya, banjir di sejumlah desa di Kecamatan Sumberrejo dan Kanor tersebut tidak merusak pemukiman warga, juga prasarana dan sarana umum.
"Dampak banjir tidak merusak di daerah yang dilanda banjir, sebab bukan banjir bandang," ujarnya, menegaskan.
Meski demikian, menurut dia, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersiaga di lokasi kejadian banjir, sebagai antisipasi menjaga kondisi banjir semakin memburuk. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Dengan Suara Bergetar, Ayah Nadiem Makarim: Saya Yakin Betul Dia Jujur
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia
-
Cak Imin di Ponpes Al Khoziny: Hentikan Semua Proyek Pesantren Tanpa Ahli
-
Karma Instan! 2 WN China Auto Diusir dari Indonesia Gegara Nyolong Duit di Pesawat
-
Jerit Hati Ibunda dan Ayah Nadiem Makarim di Pengadilan: Dia Jujur, Kami Tak Menyangka Ini Terjadi