Suara.com - Wabah kutu penghisap darah diramalkan bakal melanda Inggris pada musim panas yang akan datang. Kutu tersebut kabarnya berpotensi menyebarkan penyakit Lyme yang ditimbulkan oleh bakteri.
Menurut ahli biologi hewan Profesor Richard Wall dari Bristol University, kutu penghisap darah itu hidup di hutan dan padang rumput. Wall menambahkan, kutu tersebut bisa menjadi ancaman bagi warga yang berjalan-jalan di wilayah padang rumput maupun hutan.
Masih menurut Wall, kutu tersebut bisa bertahan hidup di wilayah bercuaca hangat. Lingkungan bersuhu hangat menjadi habitat yang baik bagi perkembangbiakan kutu ini.
Peningkatan populasi kutu ini juga terjadi akibat peningkatan populasi rusa di kawasan hutan. Pasalnya, kutu jenis ini biasa menghisap darah rusa.
Kutu ini, imbuh Wall, mampu menyebarkan penyakit Lyme pada manusia dan babesiosis - sejenis malaria - pada anjing. Penderita Lyme akan menunjukkan gejala sakit kepala, sakit punggung, dingin, dan kelelahan. Kutu yang berasal dari kelas Arachnida tersebut memiliki panjang tubuh 3 milimeter. Kutu ini biasanya menghisap darah dari burung dan mamalia.
Meski selama ini kutu tersebut hanya hidup di kawasan hutan, menurut Wall, tidak menutup kemungkinan mereka bisa hidup di kawasan kota. Mereka biasanya bersembunyi di bagian lipatan tubuh seperti ketiak maupun belakang telinga. (Mirror)
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon