Suara.com - Kota-kota paling berbahaya ini sebagian besar dikuasai oleh kartel narkoba dan kelompok militan. Pembunuhan dan aksi kekerasan sering terjadi setiap hari. Ini dia 10 kota berbahaya di dunia:
1. Barquisimeto, Venezuela
Kota Barquisimeto dihuni lebih dari satu juta penduduk, atau sekitar setengah dari penduduk kota Bandung. Bedanya di kota ini pembunuhan terjadi setiap hari. Kota ini memang menjadi tempat tujuan wisata yang berkembang, tapi sebaiknya lebih baik menghindari kota berbahaya ini.
2. Peshawar, Pakistan
Peshawar juga mendapat julukan salah satu kota berbahaya di dunia. Di kota itu terdapat suku dan panglima perang yang saling bertikai. Kota ini memang mempunyai landmark menakjubkan, tapi serangan bom bunuh diri serta letusan senjata yang dialamatkan ke pasukan keamanan bisa tejadi kapan dan di mana saja.
3. Sana’a, Yaman
Ibukota Sana’a sampai sekarang tetap masuk kategori berbahaya walaupun menjadi salah satu sekutu AS. Jadi sekutu negara adidaya tidak bisa membuat Sana’a menjadi kota yang layak dikunjungi, padahal suasana kota tua Sana’a plus bangunan sudah dirancang dengan indah. Tapi apa gunanya kalau ternyata berkunjung ke Sana’a malah berujung pada kematian.
4. Acapulco, Mexico
Namanya langsung menggiring imajinasi ke pantai indah dengan penuh tubuh indah telanjang. Tapi kini lebih sering ditemukan mayat di kota pelabuhan itu sejak berkuasanya kartel narkoba selama dekade terakhir.
5. Distrito Central, Honduras
Kota ini menjadi salah satu kota yang tingkat pembunuhannya tertinggi di dunia. Masalah sosial pun menumpuk di sana seperti kemiskinan, korupsi dan mafia. Kekerasan sudah menjadi biasa di kota yang merupakan gabungan tiga kota kecil di sana.
6. Macei’o, Brasil
Ada 14 kota berbahaya di Brasil, tapi Maceió adalah ibukota negara bagian Alagoas yang paling menyeramkan. Di Macei’o terdapat sekitar 135 pembunuhan per 100.000 penduduk setiap tahun. Jadi buat Anda yang mau nonton ajang piala dunia, jangan coba-coba main ke kota yang satu ini.
7. Mogadishu, Somalia
Kota Mogadishu adalah sarangnya kelompok militan al Shabaab. Amerika Serikat sempat menolak untuk menginjakkan kaki di negara yang pesisirnya dikuasai perompak lautan selama lebih dari dua dekade itu. Baru pada tahun 2013, penasihat militer dikirim ke Mogadishu untuk membantu penduduk setempat menyelesaikan masalah dengan militan. Kendati demikian, tidak ada jaminan penculikan dan pembunuhan tidak terjadi di sana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid