Suara.com - Kepala Bidang Peternakan Dinas Kelautan dan Pertanian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Agung Priambodo mengatakan penanganan kasus bakso daging babi hutan (celeng) di Pekojan, Jakarta Barat, telah diserahkan sepenuhnya kepada kepolisian.
"Sekarang sudah di Polsek Tambora, tinggal dicari siapa yang menjadi distributornya," kata Agung mewakili Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Darjamurni, kepada suara.com, Selasa (6/5/2014).
Pedagang bakso di Pekojan bernama Sutiman telah ditetapkan menjadi tersangka. Kepada petugas, ia mengakui baksonya memang dicampur dengan daging celeng.
Sutiman mengaku mendapatkan bahan baku daging celeng dari seseorang bernama Jhon. Saat ini, Jhon sedang dicari petugas.
"(Supliernya) lagi disidik kepolisian, yang jelas tersangka Sutiman ngaku dapat dari Jhon. Jhon ini belum tahu dimana dan siapa. Lagi dilacak," kata Agung.
Agung menambahkan saat ini petugas tengah menunggu pemeriksaan laboratorium terhadap sampel daging yang diambil dari TKP.
Daging celeng untuk pakan penghuni Taman Ragunan
Daging celeng merupakan daging yang tidak layak untuk di konsumsi manusia. Daging jenis ini biasanya untuk pakan satwa di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan.
Petugas sedang menyelidiki apakah daging celeng yang dibeli Sutiman merupakan bagian dari daging untuk satwa Taman Margasatwa.
"Belum tahu hubungannya, kami cek distributor yang ngasih ke Ragunan, itu berasal Bengkulu dan Lampung, itu untuk pakan satwa Ragunan. Sistemnya mengirim dengan sistem tonase, misalnya dari pengirim asal tiga ton, sampai Ragunan tiga ton. Tapi pengecekan daging yang di Pekojan belum ke arah situ (Ragunan)," kata Agung.
Kemudian Agung mengungkapkan bahwa kasus daging celeng di Pekojan, Jakarta Barat, yang terbongkar baru-baru ini, bukan yang kali pertamanya. Pada 12 Desember 2012 lalu, petugas juga mengidentifikasi Eka Prasetya menjual oplosan daging celeng.
"Kalau di (Jakarta) Selatan, dia (Eka) ngaku daging sapi, kemudian dibuat bakso, dagingnya dioplos. Kalau sekarang (Jakarta Barat) memang bakso daging babi hutan, daging celeng," kata Agung.
Tag
Berita Terkait
-
10 Rekomendasi Makanan Saat Hujan yang Bikin Tubuh Hangat dan Kenyang
-
Resep Bakso Mercon Pedas Meledak, Bisa Jadi Ide Usaha
-
Selain Sate, 3 Hidangan Ini Bisa Dijadikan Sajian Saat Perayaan Idul Adha
-
Dagingnya Berasa, Kuahnya Bikin Merem Melek Hanya di Bakso Ojolali
-
Jadi Penjual Cilok, Bisnis Sidik Eduard Pernah Nyaris Bangkrut Gara-Gara Review Jelek Food Vlogger
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi