Suara.com - Forward Oklahoma City Thunder Kevin Durant, sang pencetak angka terbanyak NBA untuk keempat kalinya dalam lima musim, terpilih sebagai pemain terbaik liga (MVP) untuk musim 2013/2014, pada Selasa (6/5/2014) waktu Amerika, atau Rabu (7/5/2014) waktu Indonesia. Itu merupakan MVP pertama bagi Durant yang menerima 1.232 angka untuk penghargaan ini. Juga pertama kalinya bagi klub, yang sebelumnya bernama Seattle Supersonics, sebelum pindah ke Oklahoma itu.
Pemain Miami, LeBron James, pemenang dua penghargaan MVP terakhir, menduduki urutan kedua pada pemungutan suara dengan 891 angka. Sementara itu, Blake Griffin dari Los Angeles Clippers berada di urutan ketiga dengan 434 angka.
"Ini terasa tidak nyata. Saya tidak pernah berpikir saya dapat menembusnya dari kampus ke NBA dan berdiri di sini sebagai pemain terbaik NBA. Apalagi saya gagal beberapa kali. Untungnya saya berhasil bangkit kembali. Saya menjalani masa-masa sulit, namun saya tetap berdiri," kata Durant mengenang masa-masa mudanya ketika ibunya Wanda kesulitan untuk memberi makan kepada dia, saudara perempuan, dan dua saudara laki-lakinya, tepatnya saat mereka pindah dari apartemen di pinggiran kota Washington.
"Ibu saya sudah berkorban untuk kami. Dialah MVP sebenarnya," ujar Durant, yang berulang kali menghapus air mata dan suaranya tersendat.
"Saya tidak tahu mengapa saya menangis. Saya pulang dan berpikir mengenai beberapa hal. Ketika Anda memiliki orang yang mendukung Anda, Anda dapat melakukan apapun. Saya mencintai Anda semua. Ini merupakan trofi kita," kata Durant.
Untuk diketahui, penampilan Durant pada musim ini memang sangat brilina. Dia memimpin Oklahoma City meraih 59 kemenangan di musim reguler, untuk menjadi unggulan kedua di Wilayah Barat, di bawah San Antonio.
Sepanjang musim reguler, Durant melewati 41 pertandingan dengan raihan 25 angka atau lebih berturut-turut. Raihan itu telah melewati rekor Michael Jordan, untuk menjadi pencetak angka terbanyak beruntun dalam sejarah NBA. (Antara)
Berita Terkait
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Karier Gemilang Denny Sumargo di Dunia Basket, Disebut Lebih Cocok Jadi Menpora
-
Turnamen Basket 3x3 Play-In Bali: Pertarungan Sengit Berebut Tiket ke Regional Final
-
Hasil FIBA U-16 Asia Cup 2025: Indonesia Kalah 60-65 dari Filipina
-
5 Anime Serupa Terbaik yang Dapat Ditonton Usai Tamatkan Nana
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Pengamat: Prabowo Pimpin Langsung Komisi Reformasi Polri Agar Hasilnya Tak Mandul
-
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Serius Identifikasi Kemiskinan: Bansos Harus Tepat Sasaran
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Mabes TNI Batal Laporkan Ferry Irwandi, Pilih Dialog Demi Jaga Persatuan
-
Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit, Kejagung Periksa Putri Jusuf Hamka
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV