Suara.com - Mantan juara dunia Formula Satu, Michael Schumacher kemungkinan besar harus belajar bicara, jalan dan makan apabila sudah sadar dari koma. Professor Peter Hutchinson dari Cambridge University mengatakan, Schumacher tidak akan menjadi orang yang sama lagi apabila siuman dari koma akibat kecelakaan yang dialaminya saat melakukan ski, akhir Desember lalu.
Schumi – panggilan Schumacher – sudah 132 hari berada dalam kondisi koma sejak kecelakaan yang terjadi di Pegunungan Alpen di Prancis, tidak lama setelah hari Natal.
“Ini bukan seperti sesorang menyalakan lampu dan pasien akan kembali hadir seperti semula. Dia kemungkinan akan bangun di dunia yang dia sama sekali tidak tahu. Schumacher mungkin sudah memenangkan pertarungan melawan kematian tetapi dia masih harus berjuang untuk menghadapi kehidupan di depannya,” kata Hutchinson.
Menurut dia, Michael Schumacher tidak akan menjadi Michael Schumacher seperti sebelum terjadinya kecelakaan. Karena, dia harus mencari cara bagaimana menyesuaikan diri dengan kondisi baru. Selain itu, dia juga harus belajar kemampuan dasar seperti berbicara, makan, berjalan dan itu bukan hal yang mudah.
Atlet ski, Daniel Albrecht yang sempat koma selama tiga minggu akibat kecelakaan di Kitzbuhel pada 2009 mengungkapkan,”Ketika seseorang bangkit dari koma, maka dia harus memulai semuanya dari nol.” (Mirror)
Berita Terkait
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Ferrari F1 Michael Schumacher Siap Dilelang, Harganya Setara 110 Alphard
-
Michael Schumacher Muncul di Publik Setelah Hilang 11 Tahun, Seperti Apa Potret Terbarunya?
-
Michael Schumacher Muncul di Publik Setelah 11 Tahun, tapi...
-
Koleksi Arloji Michael Schumacher Masuk Balai Lelang, Per Unit Seharga Tiga Rolls-Royce
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!