Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengungkapkan jumlah penyidik di lembaga yang ia pimpin, saat ini hanya sekitar 70 sampai 80 orang. Menurut dia, jumlah ini jauh dari ideal.
"Kami memahami betul penyidik KPK sangat terbatas kurang lebih 70-80 orang penyidik, tidak akan mungkin memberantas korupsi dari Sabang sampai Merauke," kata Abraham di acara Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2014).
Abraham mengungkapkan hampir setiap hari, KPK menerima laporan kasus dugaan korupsi sekitar 40 kasus dari berbagai daerah di Tanah Air.
Dari jumlah laporan dugaan korupsi yang dilaporkan ke KPK, hanya lima sampai 10 persen yang dapat dikatakan tindak pidana korupsi.
Abraham juga mengatakan selama ini, lembaganya sudah berhasil mengembalikan ratusan triliun uang negara.
"KPK telah menyelamatkan uang negara dengan jumlah sekitar Rp212,843 triliun," kata Abraham. "Aset semua kita jual kembali dan uangnya dikembalikan ke bendahara negara."
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra