Suara.com - Pemberontak Suriah meledakkan 60 ton bahan peledak di sebuah markas tentara pemerintah Suriah di Wadi al-Delf. Belum diketahui berapa korban yang jatuh akibat ledakan tersebut.
Menurut keterangan komandan Front Islam yang mengklaim melakukan peledakan tersebut, pasukannya mamasang bom dengan cara menggali terowongan sepanjang 850 meter sampai di bawah markas militer tersebut.
Dalam sebuah rekaman video yang dibuat pemberontak, tampak kepulan debu raksasa di lokasi ledakan.
Sang komandan, yang tidak menyebutkan nama, mengatakan tidak tahu berapa tentara pemerintah yang menjadi korban dalam ledakan itu. Namun, menurut sang komandan, hancurnya markas itu akan membantu pergerakan para pemberontak. Pasalnya, basis militer itu selama ini digunakan pemerintah untuk melakukan serangan ke Propinsi Idlib dan sekitarnya.
Perang saudara yang melanda Suriah kian memburuk. Sedikitnya 150.000 orang telah menjadi korban. Perang saudara juga mengakibatkan jutaan warga kehilangan tempat tinggal. (Reuters)
Tag
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap