Suara.com - Dalam pidato pembukaan Rapimnas VI yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (18/5/2014), Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan prinsip partainya di Pemilu 2014 adalah kemenangan bukan tujuan akhir.
“Sebab, esensi pemilu adalah siapapun yang menang, kemenangan tersebut harus dipersembahkan bagi kepentingan seluruh rakyat Indonesia,” kata Aburizal.
Aburizal mengingatkan seluruh peserta rakernas agar tidak lupa bahwa dari ujung Banda Aceh sampai Tanah Papua semua bersaudara. Singkatnya, kata Aburizal, fokus utama Partai Golkar bukan hanya mencari kursi di parlemen dan kekuasaan atau untuk mencapai kemenangan di Pemilu Presiden 9 Juli 2014.
“Pikiran dan hati saya, saya tujukan untuk cari jalan yang terbaik agar seluruh bangsa Indonesia dapat merajut kembali kebersamaan, bersama di bawah pemerintahan eksekutif yang kuat dengan dukungan mayoritas di parlemen agar Indonesia terus tumbuh,” katanya.
Pada kesempatan itu, Aburizal meminta izin kepada seluruh peserta rapimnas. Ia minta izin untuk memberi julukan mandat yang akan diputuskan dalam Rapimnas Partai Golkar ke-VI.
“Satu mandat, satu nama,dan satu tujuan besar,” kata Aburizal.
Setelah memberikan julukan pada mandat rapimnas, Aburizal melontarkan pertanyaan kepada hadirin.
“Saya ingin bertanya langsung kepada saudara-saudara peserta rapimnas, apakah saudara siap membuat keputusan terbaik pada hari ini? Apakah saudara siap untuk memberi mandat kepada ketua umum?”
Aburizal menyatakan terima kasih karena mayoritas hadirin menyatakan, siap.
Aburizal mengungkapkan apresiasinya kepada hadirin dengan berpantun.
“Di pagi hari senyumku mekar, melihat wajah cantik jelita, selendang kuning melambai kibar. Rakyat sejahtera dan dambaan kita. …. Mau terus Partai Golkar, maju terus Indonesia tercinta.”
Rapimnas Partai Golkar diselenggarakan bersamaan dengan Rapimnas Partai Demokrat. Lokasinya pun tak terlalu jauh. Rapimnas Demokrat diselenggarakan di Hotel Sultan.
Partai Golkar dan Partai Demokrat hari ini sama-sama menggelar rapimnas. Golkar dan Demokrat merupakan dua partai papan atas yang sampai detik ini belum menentukan koalisi dan belum meresmikan pasangan capres-cawapres. Di tengah konstelasi politik yang kian panas, bergulir wacana, kedua partai ini akan bergabung membuat poros baru untuk menghadapi poros PDI Perjuangan dan poros Partai Gerindra.
Dua nama yang Tim 6 -- tim yang beranggotakan perwakilan Golkar dan Demokrat -- gulirkan adalah duet Aburizal dengan Pramono Edhie Wibowo menjadi capres-cawapres.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?