Suara.com - Penerapan Syariat Islam di Aceh tidak menjadi hambatan bagi investor yang akan menanamkan investasinya di provinsi Aceh. Hal itu ditegaskan Gubernur Aceh Zaini Abdullah Saat membuka "Aceh Investment Promotion" di Banda Aceh, Selasa (20/5/2014).
"Sebenarnya, penerapan Syariat Islam berjalan dengan baik di seluruh Aceh, sangat sesuai dengan budaya dan adat istiadat dan Syariat Islam bukan hambatan," katanya.
Zaini menjelaskan pemerintah terus mengupayakan agar investasi dari dalam maupun luar negeri dapat masuk ke provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Namun, Zaini mengatakan terkadang pemberitaan yang menyesatkan tentang Aceh menghambat upaya-upaya tersebut.
"Bagaimana pun informasi keliru yang berkembang belakangan ini, memberi kesan kepada masyarakat di uar Aceh dan luar negeri bahwa Aceh tidak aman dan tidak kondusif bagi pelaku bisnis dan investasi," katanya menambahkan.
Isu yang paling santer diberitakan di antaranya masalah penerapan Syariat Islam yang dianggap membelenggu hak asasi manusia serta masalah keamanan yang tidak kondusif bagi dunia bisnis.
"Isu-isu ini perlu dicermati dan dipilah dasar kebenarannya. Sebenarnya, penerapan Syariat Islam berjalan dengan baik di seluruh Aceh, dan sangat sesuai dengan budaya dan adat istiadat," kata dia menjelaskan.
Gubernur juga menegaskan, penerapan Syariat Islam di Aceh tidak diberlakukan bagi nonmuslim. Bahkan masyarakat Aceh sangat menghormati dan melindungi hak-hak masyarakat nonmuslim dalam menjalankan ibadah sesuai agamanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO