Suara.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan krisis listrik di Aceh akan berakhir setelah maksimalnya pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya di provinsi itu.
"Selama ini suplai energi dari PLTU Nagan Raya masih 50 MW dan distribusi tersebut belum maksimal karena dalam tahap pengujian," katanya di Aceh Besar, Jumat (28/3/2014) seperti dilansir Antara.
Di sela-sela menghadiri dzikir akbar Pemilu damai di Pondok Pesantren Thalibul HUDA Aceh Besar, Dahlan menjelaskan, PLTU Nagan Raya memiliki dua unit pembangkit dengan kapasitas total sebesar 2x110 MW, dan saat ini baru digunakan satu unit.
Ia mengatakan dalam jangka tiga bulan ke depan, listrik di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu akan kembali normal.
"Untuk peresmian pengoperasian PLTU Nagan Raya nantinya akan dilakukan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral," katanya.
Menurut dia, kehadiran PLTU Nagan Raya tersebut juga akan mampu memenuhi kebutuhan listrik di Sumatera Utara. Dahlan juga akan melakukan pertemuan dengan jajaran PLN untuk membicarakan persoalan listrik di provinsi ujung paling batat Indonesia itu.
"Saya akan bertemu dengan manajemen PLN dulu untuk menanyakan apa masalahnya. Seharusnya kirisis listrik ini tidak terjadi lagi," kata Dahlan.
Sementara itu, Teuku Riefky Harsya mengatakan dirinya telah meminta PLN agar segera mengoperasikan PLTU Nagan Raya unit satu pada paling lambat April 2014. (Antara)
Berita Terkait
-
Demi Upah Rp200 Ribu, Dua Pria Nekat Simpan 53 Kg Ganja Aceh di Kontrakan Jakarta Timur
-
JK Ungkap Dua Masalah Perjanjian Damai Helsinki yang Belum Tuntas: Lahan dan Bendera Aceh
-
Terjaring Razia Moral, Dua Pria dan Wanita Ini Dicambuk di Aceh Besar! Ini Kesalahan Mereka...
-
4 Terpidana Judi dan Ikhtilat Dihukum Cambuk Depan Umum
-
Benarkah Matahari Jatuh di Aceh? Viral di Medsos dan Ini Fakta Sebenarnya!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya