Suara.com - Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda mengungkapkan, KPAI sudah menunggu janji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) soal perlindungan anak.
Erlinda saat menghadiri sebuah diskusi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (23/5/2014), mengaku, KPAI sudah menunggu selama lima tahun untuk terbitnya Inpres yang hingga kini belum juga diterbitkan itu.
Menurutnya, permintaan tersebut baru akan dipenuhi pada akhir Mei 2014, bersamaan dengan rencana aksi nasional anak.
"KPAI sudah tunggu Inpres sejak 5 tahun lalu, namun belum terpenuhi sampai sekarang," kata Erlinda di Balai Wartawan Polda Metro Jaya.
Dia juga mengatakan kalau sebenarnya kerentanan kasus kekerasan seksual terhadap anak ini sudah terjadi sejak lama. Apabila presiden sebagai kepala negara cepat merespons permintaan KPAI, bisa saja tingkat kekerasan seksual terhadap anak bisa saja jadi mengantisipai kejahatan seksual.
"Makanya kami minta Inpres dari presiden, agar bisa menekan pertumbuhan tindakan tersebut," jelasnya.
Desakan Inpres perlindungan anak semakin menguat seiring dengan terungkapnya berbagai kasus kejahatan seksual terhadap anak.
Kasus yang menjadi perhatian media, yakni kasus sodosmi terhadap bocah kelas TK di Jakarta International School (JIS) Pondok Indah dan kasus belasan korban sodomi dan pelecehan seksual di Sukabumi, Jawa Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis