Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya tinggal punya waktu sepekan lagi untuk merampungkan berkas dakwaan kasus sodomi di Jakarta International School (JIS) Pondok Indah ke Kejaksaan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda, Kombes Pol. Rikwanto di Mapolda, Jumat(23/5/2014), mengungkapkan siap menyerahkan berkas tiga dari lima tersangka yang kini ditahan di Polda.
"Polda Metro Jaya sedang mempersiapkan berkas perkara untuk tiga tersangka yang sudah ditahan untuk dilimpahkan ke Kejaksaan. Mudah-mudahan minggu depan bisa dilaksanakan," kata Rikwanto.
Rikwanto tidak menyebut detail berkas siapa saja yang hendak dilimpahkan ke kejaksaan, namun dia memastikan penyidik sedang berupaya menyelesaikannya sambil secara bertahap dengan menggelar rekonstruksi lanjutan kasus kejahatan seksual itu.
"Untuk rekonstruksi nanti sambil jalan, sambil menunggu petunjuk dari kejaksaan," tambahnya.
Sementara itu terkait adanya informasi korban baru sodomi di JIS, Rikwanto mengaku tidak menerima satupun laporan. Meskipun demikian, Polda akan bekerja sama dengan Mabes Polri untuk penyelidikan.
“Kemarin diketahui ada laporan pengacara dan keluarga korban ke Mabes. Kalau laporan ke Mabes ditangani bareskrim. Kita sharing, bisa jadi saksi kita, jadi saksi bareskrim," jelas Rikwanto.
Polda menetapkan enam tersangka dalam kasus sodomi tersebut. Salah seorang diantaranya bunuh diri saat tengah dimintai keterangan di Mapolda.
Kasus sodomi terungkap menyusul laporan keluarga bocah korban, AK (6), yang mengaku diperkosa oleh sejumlah petugas kebersihan di sekolah internasional itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
Terkini
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak