Suara.com - Dua hari pasca penetapan Menter Agama Suryadharma Ali (SDA), yang juga Ketua Umum PPP, sebagai tersangka dugaan korupsi dana penyelenggaraan haji, pengurus harian DPP PPP rupanya belum menggelar rapat membahas kelangsungan jabatannya.
Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim Saifuddin yang dihubungi Suara.com, Sabtu (24/5/2014), mengatakan belum ada rencana menggelar rapat, sekaligus membantah informasi ada rapat yang dilakukan oleh sejumlah pengurus semalam, Jumat (23/5/2014).
“Tidak belum. Semalam juga saya tidak tahu ada rapat bahas Pak Suryadharma,” ungkap Lukman.
Dia juga tidak mau memastikan kapan DPP PPP secara resmi akan membahas status hukum tersangka Suryadharma Ali dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Belum tahu kapan,” terang Lukman.
Dia malah sempat balik bertanya soal informasi rapat pembahasan oleh DPP, padahal di situs resmi PPPy yang beralamat PPP.or.id menulis penjelasan salah satu pengurusnya Lukman Hasibuan yang menyebut DPP PPP menggelar rapat khusus malam itu.
Hal ini juga dibernarkan oleh Politisi PPP lainnya Ahmad Yani kepada Suara.com. Dia membenarkan ada rapat khusus, namun demikian hasilnya belum diketahui.
“Saya belum tahu hasilnya sikap pengurus harian,” jelas Yani.
Kemungkinan besar menurut Yani, PPP tidak akan menggelar Muktamar Luar Biasa untuk melengserkan Suryadharma, karena forum itu akan dilakukan sebulan setelah Pilpres.
Suryadharma dijadikan tersangka oleh KPK berkaitan dengan jabatannya sebagai Menteri Agama yang diduga terlibat dalam kejahatan korupsi dana penyelenggaraan haji pada tahun anggaran 2012-2013.
KPK mengungkapkan dana penyelenggaraan haji tahun itu mencapai sekitar Rp1 miliar, namun belum diketahui berapa kerugian negara dalam kasus itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh