Suara.com - Amerika Serikat (AS) membatalkan latihan militer gabungan dengan Thailand. Pembatalan itu disampaikan oleh Departemen Pertahanan AS menyusul kudeta militer yang terjadi di negeri gajah putih tersebut.
Lewat pembatalan tersebut, AS mencoba menunjukkan ketidaksenangannya terhadap kudeta militer di Thailand. Melalui pernyataanya, Pentagon membatalkan latihan tahunan kedua negara yang dinamakan Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT).
Tak hanya itu, AS juga membatalkan kunjungan Laksamana Komandan Armada Pasifik Harry Harris ke Thailand. Undangan bagi Jenderal Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand ke Komando Pasifik AS pun urung diberikan.
Pentagon kabarnya juga akan meninjau kembali latihan tahunan Cobra Gold yang selama ini sudah dilangsungkan.
Beberapa bentuk kerjasama lain juga dihentikan. Salah satunya adalah program pelatihan senjata yang dijadwalkan diadakan pada hari Senin. Rencana kunjungan polisi Thailand ke fasilitas Badan Intelijen AS (FBI) pada Juni mendatang juga dibatalkan.
Terkait kudeta dan berbagai langkah yang diambil militer Thailand, AS menyerukan agar militer membebaskan sejumlah tokoh politik yang ditahan. Militer juga diminta untuk mencabut pembatasan pada media serta mengembalikan kekuasaan pada sipil. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Selain UMP Naik, Pramono Anung Siapkan Subsidi Pangan dan Transportasi Buat Buruh
-
Ini Dia! Daftar 5 Provinsi dengan Kenaikan UMP Tertinggi
-
Gus Yahya Tolak Keputusan Lirboyo, Minta Konflik NU Diselesaikan lewat Muktamar
-
Prahara PBNU: Gus Yahya Beri Instruksi Keras, Pengurus Wilayah Jangan Sampai Terbengkalai
-
Pramono Anung Tetapkan UMP 2026: Kenaikannya di Atas Inflasi!
-
BPPTKG: Gunung Merapi Masih Aman Dikunjungi Saat Libur Nataru
-
Boyamin Datangi Dewas KPK, Pertanyakan Bobby Nasution Tak Diperiksa Kasus Pembangunan Jalan Sumut
-
Ngebet Islah, Gus Yahya: Biar Semua Masalah Diselesaikan Muktamirin di Muktamar
-
16.078 Warga Binaan Terima Remisi Natal 2025: 174 Napi Langsung Bebas, Negara Hemat Rp9,4 Miliar
-
UMP DKI 2026 Ditetapkan Rp5,7 Juta, Pramono Ungkap Formula Baru Era Prabowo