Suara.com - Penguasa Militer Thailand menyatakan kemungkinan menahan mantan Perdana Menteri Yingluck Sinawatra dan para politisi lainnya yang bertikai lebih dari sepekan.
“Mereka bisa ditahan lebih dari seminggu, tergantung keterlibatan mereka dalam krisis politik Thailand,” kata Juru Bicara militer Kolonel Winthai Suvaree di konferensi pers hari ini, Sabtu (24/5/2014), yang merupakan penjelasan pertama sejak kudeta dilakukan dua hari lalu.
Yingluck bersama keluarga dan dua kubu politisi yang berkonflik ditahan di sebuah markas militer di sebelah utara kota Bangkok. Militer mengklaim mereka diperlakukan dengan baik.
Winthai juga menjelaskan kalau sedang mengincar 35 orang politisi dan aktivis dari 155 orang, yang masuk daftar sebagai pengacau dan mengarahkan konflik politik sipil di Thailand. Dalam daftar itu termasuk diantaranya akademisi, dosen dari Universitas Thammasat.
Militer sudah menjamin keselamata Yingluck sekeluarga. Winthai menyebut penguasa militer Jenderal Prayuth Chan-ocha adalah seorang prajurit terhormat yang telah memerintahkan agar mereka diperlakukan baik selama dalam penahanan.
“Penahanan itu mempunyai arti yang negatif. Saya tidak menyangkalnya. Tapi kami memperlakukannya dengan baik dan memfasilitasi mereka dengan fasilitas yang baik juga,” terang Winthai.
Militer mengambil alih kekuasaan sipil di Thailand setelah dua kubu politisi gagal mencapai kesepatakan untuk mengakhiri krisis politik di negara gajah putih itu.
Penguasa militer langsung memboikot media, memberlakukan jam malam dan melarang politisi ke luar negeri.
Krisis semakin parah setelah Mahkamah Konstitusi melengserkan Yingluck yang juga adik dari bekas PM Thailand Thaksin Sinawatra. (Straitimes)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta