Suara.com - Pemerintahan junta milter Thailad memang sudah memastikan penangkapan mantan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra, tapi militer menolak mengungkapkan lokasi penahanan.
Belakangan media setempat, seperti dikutip dari Reutes, Sabtu (24/5/2014), militer menahan Yingluck di markas militer propinsi Saraburi di sebelah utara Bangkok. Dia ditahan bersama sanak keluarga dan sejumlah politisi dari dua kubu yang bertikai.
Militer juga melarang 154 politisi dan aktivis meninggalkan Thailand setelah gagal mencapai kesepakatan dalam perundingan untuk mengakhiri krisis politik di negeri gajah putih itu.
Seorang pembantu bekas menteri yang menolak menyebutkan namanya mengungkapkan, militer juga telah menahan sejumlah orang termasuk para menteri. Asisten mantan PM Thailand juga mengungkapkan kalau dia belum berhasil berkomunikasi dengan Yingluck.
Penjelasan sekilas hanya muncul dair seorang pejabat militer di bawah pimpinan Jenderal Prayuth Chan-ocha.
“Kami telah menahan Yingluck, saudara perempuan, dan kakak iparnya,” kata seorang pejabat senior militer.
Mereka berjanji akan menahan mereka tidak lebih dari sepekan, sampai pemerintahan junta berhasil menangani keadaan.
Militer mengkudeta pemerintahan sipil Thailand pada Kamis (22/5/2014), menyusul perundingan dua kubu politisi sipil yang tidak menghasilkan kesepakatan perundingan damai.
Konflik meruncing setelah PM Yingluck yang juga adik bekas PM Thaksin dilengserkan melalui keputusan Mahkamah Konstitusi Thailand.
Peristiwa kudeta militer di Thailand hingga kini sudah terjadi sebanyak 12 kali, namun tidak pernah ada kudeta berdarah. (reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Buah Durian Mau Diklaim Malaysia Jadi Buah Nasional, Indonesia Merespons: Kita Rajanya!
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota DPR yang Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi
-
Angka Kecelakaan di Jadetabek Meledak hingga 11 Ribu Kasus, Santunan Terkuras Rp100 Miliar Lebih
-
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Membaik, Polisi Siapkan Pemeriksaan Libatkan KPAI
-
Usut Korupsi Bansos Beras, KPK Periksa Sejumlah Pendamping PKH di Jawa Tengah
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Bakal Jalani Fit And Proper Test, Pansel Serahkan 7 Nama Calon Anggota KY ke DPR, Termasuk Abhan
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis