Suara.com - Kampanye hitam atau black campaign terkait Pilpres 2014 mulai menyebar di masyarakat melalui pesan singkat (SMS).
"Teman-teman guru menerima SMS bahwa kalau Capres Jokowi terpilih, maka program sertifikasi dan tunjangan guru akan dihentikan," kata guru SD di Surabaya, Siswoyo, Minggu (25/5/2014).
Guru yang sudah belasan tahun mengajar itu menjelaskan teman-temannya resah dengan SMS itu, karena itu dirinya mencari kebenaran isu itu kepada sejumlah orang yang dianggapnya mengerti.
"Saya sempat bertanya kepada beberapa pendukung Jokowi dari tingkat kota hingga provinsi, ternyata SMS itu hanya isu yang digunakan untuk kampanye hitam," katanya.
Ia mengaku heran SMS untuk kepentingan guru bisa langsung disebarkan kepada handphone para guru.
"Tentu, pelempar isu itu tahu peta guru di daerah-daerah," katanya.
Menanggapi hal itu, koordinator Jaringan Organisasi dan Komunitas Warga Indonesia (JOKoWI) Surabaya Diana AV Sasa menegaskan bahwa isi SMS itu tidak benar.
"Saya berani memastikan isu itu tidak benar, karena kami sudah melakukan konfirmasi ke jaringan kami di pusat, jadi kami siap menerima konfirmasi masyarakat tentang isu-isu negatif," katanya.
Bahkan, ia mengatakan isu-isu lain untuk menyudutkan Capres Jokowi juga ada.
"Pak Jokowi meminta kami untuk tidak membalas, tapi menangkalnya dengan informasi yang benar kepada masyarakat," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Dua Ledakan di Dalam Masjid SMA 72 Jakarta: Jumlah Korban Bertambah, 3 Luka Parah
-
Saksi Mata Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara: Persis Bom!, Detik-detik Mencekam di Tengah Salat Jumat
-
3 Fakta Ancaman Penjara Roy Suryo: Pasal Berlapis Gegara Kasus Ijazah Jokowi
-
Presiden Lantik Komite Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie Ditunjuk sebagai Ketua
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Menkopolkam Pastikan Investigasi Mendalam, Motif Masih Misteri
-
54 Orang Jadi Korban Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kapolda: Semoga Tak Ada Korban Jiwa
-
Wamenkopolkam Ungkap Fakta Baru Temuan Senpi di Ledakan Masjid SMA 72: Senjata Mainan!
-
Ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Polda Metro Jaya Ungkap 54 Korban Luka
-
Bertuliskan Welcome To Hell, Polisi Usut 2 Senpi Kasus Ledakan SMAN 72 Jakut, Apa Motifnya?
-
Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri, Sejumlah Tokoh hingga Eks Kapolri Masuk Tim