Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah berita yang menyebutkan bahwa dirinya melarang rakyat untuk memilih calon presiden (capres) tertentu. SBY juga berharap agar para capres dan cawapres serta pendukungnya menjauhi apa yang dia sebut sebagai kampanye hitam.
"1-2 hari ini diedarkan berita bahwa "SBY meminta rakyat utk tidak pilih Capres X, karena membahayakan". Sesuatu yg tidak pernah ada," tegas SBY melalui akun Twitter resminya, @SBYudhoyono, Sabtu (24/5/2014) malam.
Terkait hal itu , SBY menegaskan bahwa dirinya tidak punya hak untuk melarang rakyat memilih siapapun.
"Saya tidak pernah "mengharuskan" rakyat pilih Capres A atau Capres B. Juga tidak pernah melarang agar tidak pilih Capres tertentu," kicau SBY.
Lebih lanjut, SBY berharap agar pelaksanaan pemilihan presiden tidak diwarnai dengan kampanye hitam.
"Saya tidak menginginkan jika kompetisi pilpres berlangsung kasar, saling menghancurkan dan disertai dengan kampanye hitam," kata SBY
Presiden mengatakan kompetisi antar tim pendukung capres saat ini semakin keras dan sering melebihi kepatutannya.
"Jika semangatnya saling menghancurkan dan merusak, maka respek dan kepercayaan rakyat akan terganggu kepada siapapun yang terpilih nanti," kata Presiden.
SBY menegaskan, menjadi Presiden bukanlah tujuan akhir, karena tujuan utama untuk menjadi Presiden adalah memimpin negara dan menjalankan pemerintahan.
"Politik memang tentang kekuasaan. Politik juga siasat. Tetapi tetaplah pada etikanya. Jangan melebihi kepatutannya. Itulah yang disukai rakyat," tegas Presiden.
Berita Terkait
-
Pengurus Golkar Jateng Hadiri Deklarasi Pemenangan Jokowi-JK
-
Pensiun Jadi Presiden, SBY Klaim Tidak Incar Jabatan Internasional
-
Ganjar Pranowo Targetkan Dukungan Jokowi-JK di Jateng 75 Persen
-
Jokowi Subsidi Harga Pangan, Prabowo Cetak Dua Juta Lahan Pertanian
-
Timses: Jokowi-JK Akan Ciptakan 15 Juta Lapangan Kerja
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
LPSK Ajukan Restitusi Rp1,6 Miliar untuk Keluarga Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel
-
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta