Suara.com - Libur dua hari pada pekan ini menyebabkan penjualan tiket kereta api melonjak hingga mencapai seratus persen dibanding hari biasa.
"Hari libur yang jatuh pada Selasa dan Kamis mendongkrak jumlah penjualan tiket kereta api dari Bandung hampir seratus persen," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi II Bandung, Zunerfin, Rabu (28/5/2014).
Menurut dia, tiket kereta api mulai tanggal 26 hingga 28 Mei 2014 dari Bandung tujuan ke daerah timur seperti Surabaya dan Yogyakarta telah habis terjual atau dipesan.
Ia menjelaskan, tiket dari Bandung ke daerah barat seperti Jakarta masih tersisa untuk tanggal 28 Mei namun untuk tanggal 27 Mei 2014 juga telah habis terjual.
"Secara keseluruhan permintaan tiket lebih didominasi ke daerah tujuan timur jika diambil sampel dari tanggal 26-28 Mei," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini PT KAI Daerah Operasi (Daop) II belum berencana melakukan penambahan gerbong untuk mengatasi lonjakan jumlah calon penumpang.
"Penambahan kereta belum dilakukan, semuanya tergantung kebutuhan ," kata Zunerfin.
Menurut dia, sistem penjualan tiket secara online sangat membantu proses penjualan tiket baik bagi penumpang maupun perusahaan. Selain itu, sistem online juga mengurangi antrean calon pembeli tiket di stasiun. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah