Suara.com - Ormas Posko Perjuangan Rakyat (Posmerah) menyatakan mendanai sendiri secara swadaya alias patungan aksi pencarian 1.000 sopir angkot dan bus untuk menangkan duet pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (29/5/2014).
Kordinator Posmerah Mustar Bona Ventura mengungkapkan, dana pembuatan kaus, spanduk dan stiker yang dibagikan dalam acara "Pencarian 1.000 Relawan Bus Kota" tidak mendapat anggaran dari tim sukses.
"Sungguh kami menyayangkan, jika ada sebagian pihak beranggapan kami mendapat dana dari tim sukses (Timses)," terang Bona saat ditemui awak media di lokasi pendaftaran relawan dan pembagian kaus.
"Ini hasil swadaya. Seragam yang dibagikan hasil gotong royong. Itu dari pendanaan swadaya," ujar Bona lagi.
Para sopir relawan nantinya bersama tukang ojek, pedagang kaki lima dan supir taksi di kawasan Kampung Melayu, ikut mengenalkan dan mengajak sesamanya memilih duet Jokowi-JK.
Posmera, menurut Bona, kini tengah membagikan 1.000 kaus dan 10 ribu stiker atau gambar tempel Jokowi untuk ditempelkan dan dibagikkan ke rumah masing-masing.
Dari pantauan suara.com, ratusan orang mengantri untuk menjadi relawan Jokowi-JK dan mendapat kaus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...