Suara.com - Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan menambahkan petinggi Bank Artha Graha Wisnu Tjandra sempat mengunjungi makam ibunya di Karawang, Jabar sebelum menghilang pada 11 Mei 2014.
Herry menyebutkan Wisnu mendatangi makam ibunya sebelum dinyatakan menghilang.
Ia mengungkapkan polisi fokus pencarian Wisnu melalui keluarga orang terdekat, termasuk istrinya dan teman kantor.
Sebelumnya, kakak korban Anastasya Sintowati melaporkan kehilangan Wisnu berdasarkan Laporan Polisi Nomor: 2876/B/V/PMJ/SPKT tertanggal 13 Mei 2014.
Berdasarkan keterangan saksi, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengungkapkan Wisnu berangkat dari rumah di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (11/5/2014) sekitar pukul 18.00 WIB.
"Korban pergi dari rumah menuju kantornya di kawasan SCBD Jakarta Selatan menggunakan mobil sedan," kata Rikwanto.
Selanjutnya, Wisnu keluar kantor sekitar pukul 22.00 WIB menggunakan taksi menuju Anjungan Tunai Mandiri (ATM) ke Gambir dan turun di Sarinah, Jakarta Pusat.
Usai turun taksi di Sarinah, Rikwanto menuturkan korban tidak diketahui keberadaannya. Petugas Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat (Jabar) guna mencari Wisnu. Rikwanto mengatakan petugas kepolisian telah berupaya mencari Wisnu ke beberapa tempat yang diduga menjadi lokasi persinggahan namun belum ditemukan.
Rikwanto menuturkan polisi juga menelusuri alat komunikasi terakhir yang digunakan mantan suami aktris Peggy Melati Sukma itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Peggy Melati Sudah Diperiksa Polisi Terkait Hilangnya Wisnu Tjandra
-
Pemeriksaan Peggy Melati Sukma Dipercepat
-
Kasus Hilangnya Wisnu Tjandra, Polisi Akan Periksa Peggy Minggu Depan
-
Polisi Belum Temukan Petunjuk Hilangnya Wisnu Tjandra
-
Mantan Presdir Artha Graha yang Hilang Karyawan Kesayangan Tommy Winata
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun