Suara.com - Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengungkapkan alasannya mengapa tidak memilih Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dan menjatuhkan pilihan ke Prabowo Subianto.
"Saya mendukung Pak Prabowo, kalau tanya soal Jokowi tidak layak kalau kelebihannya," tegas Amien di Ballroom Hotel Four season, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2014).
Amien juga sekaligus menerangkan kenapa lebih memihak pasangan nomor urut 1, Prabowo-Hatta, ketimbang pasangan nomor urut 2, Jokowi-Jusuf Kalla.
"Pengetahuannya luas, kepemimpinan memadai. Kalau mewakili di forum internasional, kita akan bangga. Beliau bisa duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi," ucap Amien Rais sambil memaparkan sosok capres cawapres Prabowo-Hatta
Sementara itu, pasangan nomor 1 yang didukung Amien mengumpulkan sejumlah Bupati dan Gubernur yang berasal dari enam partai pendukungnya untuk menyatukan visi misi agar dapat memenangkan pertarungan di Pilpres 9 Juli 2014.
Pasangan Prabowo-Hatta diusung oleh enam partai yakni, Gerindra, Partai Keadilan Sejahterah (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Bulan Bintang dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional