Suara.com - Politisi muda Indra J Piliang, selaku tim pendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), menilai bahwa imbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar menteri yang masuk tim pemenangan Pilpres 2014 mundur dari jabatannya, itu tidak tegas, sehingga tidak perlu dibesar-besarkan.
"Menurut saya tidak perlu dibesar-besarkan, kalau tidak ada ketegasan," kata Indra, seusai menghadiri acara "Deklarasi Pemilu Berintegritas dan Damai", di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (3/6/2014) malam.
Indra menilai, apabila Presiden SBY memiliki ketegasan, maka yang bersangkutan bisa langsung melakukan reshuffle kabinet dengan mengganti menteri-menteri yang dianggap menjadi tim sukses capres-cawapres. Kader Golkar ini pun mengingatkan bahwa tidak ada pengunduran diri menteri saat Pilpres 2009, sehingga apabila SBY mengimbau menteri untuk mundur dari jabatannya saat ini, hal itu menjadi aneh.
"Kita tahu, tahun 2009 Ketua Tim Kampanye Nasional Jusuf Kalla-Wiranto itu Pak Fahmi Idris. Dia masih menteri waktu itu. Kemudian Ketua Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono adalah Pak Hatta Rajasa. Kenapa baru sekarang muncul gagasan itu?" kritik Indra.
Indra pun menilai, jika SBY berani mengganti menteri-menterinya yang menjadi tim sukses capres-cawapres, maka tugas menteri yang diganti itu bisa saja diambil alih oleh Menteri Koordinator (Menko) dengan merangkap jabatan. Bahkan, SBY menurut dia, juga bisa mengganti menteri yang bersangkutan dengan wakil menteri yang ada.
Hal serupa juga diutarakan oleh anggota tim pendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yaitu Ahmad Yani. Politisi PPP ini mengatakan bahwa jika SBY tidak nyaman dengan menteri-menterinya yang bertindak sebagai tim sukses capres, maka sebaiknya Presiden mengganti menteri yang bersangkutan.
"Kalau merasa tidak nyaman, ganti saja. Kami sendiri (kubu Prabowo-Hatta) tidak ada hambatan. Menteri-menteri dari partai koalisi bisa membagi waktu," kata dia.
Sebelumnya, dalam acara Rakornas Pemantapan Pelaksanaan Pemilu, di Sentul, Bogor, Presiden SBY sempat menyarankan menteri-menteri yang menjadi tim sukses capres untuk mundur dari jabatannya. Hal itu menurutnya agar sisa masa pemerintahan tidak sampai terganggu oleh proses Pemilu. (Antara)
Berita Terkait
-
Momen Prabowo Sebut Nama Anies di Munas PKS, Ungkit Skor 11 dari 100: Dia yang Bantu Gue Menang!
-
Profil dan Rekam Jejak Abu Bakar Ba'asyir, Mendadak Temui Jokowi di Solo
-
Kenapa Abu Bakar Ba'asyir Mendadak Temui Jokowi? Misteri Pertemuan 20 Menit Dua Tokoh Kontras
-
Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
5 Siswa SD di Serang Mundur Program Sekolah Rakyat Jelang KBM Dimulai, Ini Sederet Alasannya!
-
Ilham Habibie Datangi KPK, Berharap Mobil Ayahnya 'Pulang' dari Kasus Korupsi
-
Ramai Info Loker Petugas Haji di Medsos, Kemenhaj: Itu Hoaks!
-
Istri Arya Daru Bantah Isu Selingkuh di Balik Kematian Suami: Soal Kondom, Ini Penjelasannya!
-
Viral Kualitas Susu MBG Dipertanyakan: Hanya 30 Persen Susu Sapi Segar, Lebih Banyak Airnya?
-
Tiga Bulan, Rp1,13 Triliun Narkoba Disita: Kapolda Metro Jaya Janji Sikat Bandar dan Bekingan!
-
Puluhan Siswa SDN 01 Gedong Pasar Rebo Keracunan MBG, Mi Goreng Pucat dan Bau Diduga Jadi Pemicu
-
Kematian Akibat TBC Lampaui Covid-19, Menko PMK: Skrining dan Kampanye Harus Masif!
-
CEK FAKTA Foto Presiden Prabowo Terpajang pada Billboard di Israel, Asli atau Palsu?
-
Diguyur BGN Rp100 Ribu Per hari jadi PIC MBG, P2G Sebut Simalakama buat Guru: Hati-hati!