Suara.com - Warga eks Timor-Timur yang tersebar di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur, mendeklarasikan diri mendukung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014.
Deklarasi dukungan warga eks Timor-Timur yang tergabung dalam komunitas Uni Timor Aswain (Untas) itu dilakukan bersamaan dengan deklarasi koalisi partai politik di gedung DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/6/2014).
"Dukungan yang kami nyatakan ini sebagai bukti kecintaan terhadap Prabowo dan Hatta, sebagai figur pemersatu yang cinta akan Indonesia," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Uni Timor Aswain (Untas) Eurico Guterres.
Dia mengatakan, figur Prabowo-Hatta, adalah sosok pemimpin bangsa yang memiliki ciri khas di mata warga bekas wilayah propinsi Indonesia itu.
Karena itu, tidak ada pilihan lain, seluruh kekuatan dan sumber daya yang dimiliki akan dikerahkan untuk memenangkan duet Prabowo-Hatta menjadi presiden dan wakil presiden RI.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional Nusa Tenggara Timur itu juga mengatakan, warga eks Timor-Timur itu, tidak sebatas pada warga Indonesia kelahiran Timor-Timur saja, tetapi juga termasuk warga Indonesia yang pernah mendiami daerah Timor Lorosae itu, sebelum akhirnya memilih berdiri sendiri, pada 20 Mei 1999 lalu.
"Kami berada di Indonesia saat ini, karena kecintaan terhadap merah putih. Dan karena itu, Prabowo-Hatta akan tetap menjadi pilihan kami," kata Wakil Panglima Pasukan Pejuang Integrasi (PPI) itu.
Sementara itu, Ketua Koalisi Prabowo-Hatta Provinsi Nusa Tenggara Timur Esthon Foenay, mengatakan, deklarasi dukungan yang juga dihadiri sejumlah elemen masyarakat ini, akan menjadi kekuatan bagi, pencapaian tujuan, yaitu memenangi perjuangan ini.
"Karena itu, tidak perlu ditawar lagi, perjuangan untuk kemenangan Prabowo-Hatta menjadi keharusan," kata Esthon.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Nusa Tenggara Timur itu mengatakan, bangsa dan negara Indonesia, membutuhkan seorang pemimpin yang tegas untuk kepentingan pemenuhan kebutuhan masyarakat. "Dan itu hanya ada pada Prabowo-Hatta," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh