Suara.com - Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan kepada seluruh ketua dewan pimpinan daerah PDI Perjuangan dalam rapat koordinasi yang digelar di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2014).
Dalam pengarahan, Jokowi minta agar seluruh tim pemenangan mengedepankan kampanye damai atau menghindari black campaign.
Arahan Jokowi itu kemudian disalin ke dalam tulisan agar nanti dapat dibagikan kepada semua pengurus partai anggota koalisi pengusung pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla.
"Suatu arahan agar suatu transisi kepemimpinan ini bisa berjalan dengan damai," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hasto Kristianto.
Hasto menambahkan dalam rapat koordinasi, Jokowi mendorong agar tim bisa menarik hati masyarakat dan memilihnya di Pemilu Presiden 2014.
"Karena itu, tadi malam Pak Jokowi menyampaikan untuk menjadikan Pemilu kali ini sebagai kegembiraan politik," kata Hasto.
Hadir dalam rapat tadi, antara lain Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Walikota Surabaya Tri Risma Harini, dan Walikota Kudus Mustofa. Totalnya ada 94 kepala daerah yang turut hadir.
Hasto mengatakan partainya taat aturan dan memahami tanggungjawab utama para kepala daerah ialah tetap menjaga roda pemerintahan berjalan baik. Itu sebabnya, Hasto membantah PDI Perjuangan sedang mengganggu fokus mereka menjelang pilpres.
"Kami taat aturan. Kepala daerah tanggungjawab utamanya menjaga agar pemerintahan berjalan baik agar situasi kondusif. Tapi tradisi PDI Perjuangan adalah gotong royong, ketika Pilkada Jokowi sering ke daerah dan gotong royong. Maka kepala daerah datang tunjukkan kesiapannya untuk gotong royong dukung Jokowi," kata dia.
Dia menambahkan bukan hanya PDI Perjuangan, anggota koalisi, seperti Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan PKPI juga akan bergerak dengan gayanya sendiri-sendiri untuk memenangkan Jokowi-JK.
"Uniknya, kita karena koalisi kita kerakyatan jadi masing-masing gerak sendiri. Masing-masing gunakan sumber daya terbaiknya," kata Hasto.
PDI Perjuangan optimistis akan menang di provinsi-provinsi strategis, seperti Jawa Timur (Jatim).
"Cukup signifikan. Kaya di Jatim basis PKB. Bertemunya PKB dan PDI Perjuangan di Jatim akan memastikan kemenangan di Jatim. Survei tunjukkan Jokowi-JK dapat posisi paling tinggi di Jatim," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?