Suara.com - Menteri Pertanian Suswono mengaku telah banyak melaporkan dan menyerahkah hadiah yang diterimanya saat menjabat sebagai pejabat negara.
Hal itu disampaikan saat bersaksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Sistem Komunikasi Terpadu (SKRT) Kementerian Kehutanan dengan terdakwa Anggoro Widjojo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Rabu (4/6/2014).
Dia menjelaskan cara penyerahan gratifikasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilakukan diam-diam tanpa diketahui media.
"Saya itu sudah cukup banyak menyerahkan gratifikasi, cuma cara penyerahan saya tidak seperti penyerahan gitar. Artinya tidak heboh," terang Suswono sambil tertawa dan terkesan menyindir capres Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi pernah mengembalikan sebuah gitar yang diberikan oleh group band cadas Metalica kepada KPK, saat diirinya baru beberapa bulan menjabat sebagai Guberur Jakarta. Waktu penyerahan dilakukan, Jokowi banyak diliput oleh media.
Suswono mengaku sudah mengikuti semua saran KPK untuk melaporkan semua bentuk pemberian selama menjadi pejabat negara,
"Saya sudah menemui KPK dan apa yang disarankan oleh KPK sudah saya jalankan semuanya," kata Suswono.
Salah satu contoh gratifikasi yang dikembalikan, yakni uang senilai Rp50 juta dan 2.000 Dolar Amerika dari Ketua Komisi Kehutanan DPR Yusuf Erwin Faisal, yang diduga merupakan suap proyek pengadaan SKRT di Kementerian Kehutanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh