Suara.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta Rajasa, Mahfud MD, mengatakan jabatan menteri agama dalam kabinet Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa nanti bila menang di Pemilu Presiden, akan berasal dari Nahdlatul Ulama (NU).
"Saya yang akan mengusulkan dan itu sudah disetujui oleh Pak Prabowo," kata Mahfud usai menghadiri konsolidasi dengan relawan Sahabat Mahfud di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2014).
Menurut Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu, dirinya dan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul (PBNU) Said Aqil Siradj nantinya akan memberikan nama kandidat menteri agama kepada Prabowo.
"Saya dan Aqil Siradj akan berikan nama ke Prabowo yang dianggap sebagai NU yang moderat, bukan aliran keras yang nakut-nakuti orang," ujarnya.
Mahfud juga mengatakan kelebihan warga NU adalah bisa menerima perbedaan agama, adat, dan suku sehingga sangat dibutuhkan oleh Indonesia yang plural.
Namun, ia menampik dirinya menaruh minat pada jabatan tersebut.
"Tidaklah, bukan saya, saya tidak akan jadi menteri agama. Masa jadi menteri agama, cari yang pintar agama lah," ujarnya.
Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh