Suara.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) akan tetap berupaya menggunakan cara manual untuk mencari korban yang masih hidup akibat ambruknya ruko Cendrawasih Permai di Jalan Ahmad Yani Samarinda, Kalimantan Timur, dibanding menggunakan alat berat.
"Kami tetap memprioritaskan pencarian korban secara manual dibanding menggunakan alat berat sebab tidak menutup kemungkinan, masih ada yang hidup," ungkap Kepala Kantor Basarnas Balikpapan, Hendra Sudirman yang ditemui di lokasi ruko ambruk di Samarinda, Rabu (4/6/2014).
Tim SAR, kata Hendra, berhasil melihat dua korban ruko ambruk tersebut namun belum dievakuasi karena masih terjepit diantara reruntuhan.
"Dua korban masih di dalam reruntuhan dan sebenarnya bisa ditarik dengan menggunakan eskavator tetapi kami tetap lebih memprioritaskan pencarian korban yang masih hidup. Jika menggunakan alat berat, dikhawatirkan akan merusak struktur reruntuhan sehingga dapat membahayakan korban yang kemungkinan masih hidup," katanya.
"Kami sangat berharap, korban masih terjebak dalam sebuah ruang diantara reruntuhan dan dinding sehingga inilah yang kami prioritaskan agar bisa segera diselamatkan," ucap Hendra.
Salah satu kendala yang dihadapi tim SAR untuk mengevakuasi korban ruko ambruk itu, lanjutnya, karena reruntuhan ruko itu bertipe "pancake" atau berlapis.
"Kami memang kesulitan melakukan pencarian dan evakuasi akibat reruntuhan ruko itu bertipe 'pancake'. Untuk peralatan, sudah cukup memadai dan saat ini sejumlah perusahaan seperti, PT Thiess, Total dan PT Petrosea sedang menuju ke lokasi untuk membantu melakukan pencarian," ujarnya.
Pencarian akan dihentikan Basarnas jika tujuh pekerja telah ditemukan.
"Kami akan serahkan sepenuhnya ke Badan Penanggulangan Bencana Daerha (BPBD) Kota Samarinda jika seluruh korban terjebak sudah ditemukan," ujar Hendra. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya