Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjadwal ulang untuk meminta keterangan kepada calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi), setelah dua kali mangkir.
Penjadwalan ulang ini, menurut Pimpinan Bawaslu Nelson Simanjuntak, adalah untuk yang ketiga kalinya. Bawaslu sudah menetapkan akan meminta keterangan kepada Jokowi besok, Jumat (6/6/2014),
"Mereka katakan, (Jokowi) kemungkinan akan hadir besok," ujar Pimpinan Bawaslu Nelson Simanjuntak di Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Jokowi dilaporkan melanggar aturan kampanye lantaran mengajak memilih nomor urut dua setelah pengambilan nomor urut di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 1 Juni lalu. Dia dianggap melanggar karena mengajak memilih sebelum masa kampanye tiba.
"(Kalau tidak datang) Akan tetap diputuskan dengan klarifikasi yang ada. Kan sesuai aturan, lima hari setelah hari kejadian. Kalau tanggal 1 Juni, berarti terakhir besok," katanya.
Untuk diketahui, Jokowi telah dipanggil dua kali oleh Bawaslu untuk klarifikasi terhadap aduan tersebut.
Pada panggilan pertama, Jokowi mangkir dan mengatakan sudah diwakilkan kepada tim hukumnya. Sedangkan pada panggilan kedua, Jokowi mangkir dengan alasan kampanye di Papua.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?