Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memeriksa anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa terkait posisinya sebagai pejabat publik yang menjadi tim sukses calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Hatta Rajasa.
Pimpinan Bawaslu Nelson Simanjuntak mengatakan ketika diperiksa, Ali Masykur mendapat 16 pertanyaan.
"Jumlah pertanyaan ada 16 kalau nggak salah, nggak perlu banyak-banyak, ditanya apa masih menjabat anggota BPK? Apa benar masuk tim kampanye? Itu saja," kata Nelson di kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Pada kesempatan itu, kata Nelson, Ali Masykur juga menjelaskan bahwa ia sudah mengajukan cuti tanggal 4 Juni hingga 5 Juli.
Ditanya tentang apa kesimpulan Bawaslu setelah memanggil Ali Masykur, Nelson mengatakan lembaganya belum bisa mengeluarkan keputusan untuk saat ini. "Belum. Lima hari. Tapi lebih cepat lebih bagus," katanya.
Sebelum memanggil Ali Masykur, Bawaslu menerima laporan bahwa saat mendampingi Prabowo-Hatta ke KPU, Ali masih menjabat sebagai anggota BPK. Artinya, bila itu benar, maka melanggar UU Pilpres nomor 42/2008.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?