Suara.com - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menekankan seluruh prajuritnya untuk tetap menjaga netralitas dalam pemilu Presiden 9 Juli 2014.
"Saya bersama Kapolri berkeliling ke mana-mana untuk melakukan sosialisasi, dan saya harus yakin atas apa yang dilakukan prajurit di lapangan dengan tujuan memberikan penekanan atas netralitas TNI," kata Jenderal Moeldoko di Ambon, Selasa (10/6/2014).
Panglima TNI juga mengharapkan kepada masyarakat untuk tetap percaya kepada TNI.
"Percayalah kepada kami. Sebab, kami akan bertindak netral dan tidak mungkin prajurit menggunakan atribut parpol," tegas Panglima TNI saat memberikan arahan di hadapan anggota TNI dan Polri di aula Gedung Islamic Center Ambon.
Panglima TNI juga tidak bersedia mengomentari sesuatu yang tidak jelas mengenai tudingan seorang oknum TNI di Kodam Brawjiaya yang menggunakan atribut parpol tertentu.
"Tidak mungkin prajurit saya menggunakan artribut parpol," ujarnya.
Jenderal Moeldoko ketika diwawancarai wartawan juga secara tegas menyatakan secara konteks politik, Bawaslu sudah mengatakan tidak ada pelanggaran yang berkaitan dengan pemilu.
"Tetapi dalam konteks profesional ternyata memang ada prajurit saya yang melakukan komunikasi sosial, namun momentumnya tidak tepat," tegas Panglima.
Dalam kunjungan kerja di Maluku, Panglima Jenderal TNI Moeldoko dianugerahi gelar 'Kapitan Kiraisaka Mese' yang memiliki arti pemimpin besar pelindung wilayah Siwalima Maluku yang tangguh dari para Latupati (pemangku adat).
Sedangkan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman diberi gelar 'Kapitan Samaena Pahahanu Kaiwaka Patasiwa Siwalima' yang berarti pemimpin besar pelindung, pengayom, dan penegak kestabilan dan keamanan masyarakat Siwalima.
Usai melakukan kunjungan kerja di Maluku, Panglima bersama Kapolri melanjutkan perjalanan dengan menggunakan pesawat khusus menuju Papua pada pukul 09.00 WIT. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!