Suara.com - Ratusan pengrajin mebel yang tergabung Aliansi Pekerja Mebel dan Kerajinan Indonesia Kota Surakarta secara sukarela mentransfer uang melalui Bank BRI Jalan Slamet Riyadi Solo, Selasa (10/6/2014).
Hal itu dilakukan guna mendukung Calon Presiden Joko Widodo dalam Pemilu Presiden 2014.
Ratusan pengrajin mebel yang mendatangi Bank BRI tersebut menyatakan, bahwa mereka dengan sukarela mendukung capres Jokowi yang berpasangan dengan Cawapres Jusup Kalla pada Pilres mendatang.
Bahkan, ratusan pengrajin tersebut dengan sabar melakukan antrean hingga panjang untuk mentransfer uang pribadinya guna membantu Capres Jokowi.
Menurut Yanti Rukmana selaku ketua Aliansi Pekerja Mebel dan Kerajinan Indonesia (Apemkri) Surakarta, ada sekitar 300 anggotanya yang dengan sukararela menyisihkan dananya untuk membantu Jokowi dalam Pilpres 2014.
"Para pengrajin mebel itu, mentransfer uangnya antara Rp20 ribu hingga Rp50 ribu per orang. Mereka dengan sukarela membantu Jokowi ke RI 1," katanya.
Ia menjelaskan, Pemilu Presiden 2014 merupkan hajatan demokrasi yang harus diikuti dan dimaknai dengan baik oleh setiap warga guna memilih figur pemimpin yang diharapkan membawa Indonesia lebih baik.
Pemilihan figur pemimpin tersebut hendaknya dengan melihat prestasi dan rekam jejak para kandidat secara seksama serta menghindarkan diri dari kampanye negatif. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional