Suara.com - Calon Presiden nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi), curhat saat kampanye di LapanganTegalega, Bandung, yang digelar sore ini, Rabu (11/6/2014), soal pengalaman hidup susah keluarganya saat masih kecil.
"Saya lahir dibantaran sungai, umur lima tahun saya merasakan rumah saya digusur, betapa sulitnya kita hidup," ungkap Jokowi saat melanjutkan orasi di depan massa yang sempat tertunda karena hujan.
Jokowi yang didukung oleh lima partai pengusung itu juga mengaku berasal dari keluarga yang penuh dengan kekurangan. Dia bahkan memanfaatkan kondisinya itu untuk mengajak warga memilihnya.
"Saya mau bertanya apakah kalo kita punya pemimpin yang satu berasal dari keluarga rakyat, yang satu (lagi) berasal dari orang yang berpunya, siapa yang bisa merasakan kehidupan rakyat," tanya Jokowi ketika kampanye
"Jokowiiiiii," teriak para simpatisan pendukung Jokowi-JK yang telah menunggu sejak sekitar pukul 13.00 WIB.
Karena kondisi itulah, dia menyampaikan pada simpatisan, kalau gaya kepemimpinannya lebih banyak turun melihat kondisi rakyat, ketimbang banyak berada di belakang meja.
"Karena saya ingin selalu mendengar apa yang terjadi, saat saya kekampung banyak yg mengeluhkan anaknya yang tidak bisa sekolah," katanya ketika berkampanye.
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 diikuti oleh dua pasang kandidat capres cawapres, nomor urut 1 yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang didukung oleh enam partai dan nomor urut 2, Jokowi-Jusuf Kalla.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
Terkini
-
Terungkap Motif Teror Bom 10 SMA Depok, Pelaku Kecewa Lamaran Ditolak Calon Mertua
-
Heboh 'Dilantik' di Kemenhan, Terungkap Jabatan Asli Ayu Aulia: Ini Faktanya
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan
-
Geng Motor Teror Warga Siskamling di Pulogadung: Siram Air Keras, Aspal Sampai Berasap
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta