Suara.com - Agenda kampanye calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, hari ini ialah melanjutkan blusukan ke pasar-pasar di Jawa Barat dan berdialog dengan pedagang. Selain itu, ia akan menemui para tokoh masyarakat.
Ada kejadian yang menarik ketika Jokowi akan masuk Pasar Induk Cikurubuk, Tasikmalaya. Ia tak jadi masuk karena ratusan pedagang telah menunggunya di tepi jalan dekat pasar. Jokowi pun tertahan di sana.
Akhirnya, Jokowi dan pedagang berdialog di pinggir jalan. Pada kesempatan itu, Jokowi mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih di hari H pemilu presiden 2014.
"Warga Tasik nanti harus memilih di 9 Juli," kata Jokowi di depan Pasar Cikurubuk.
Jokowi tak bisa menutupi kegembiraannya atas antusiasme pedagang pasar saat menyambut kehadirannya.
"Ya disimpulkan sendiri, kalau saya ngomong nanti takabur ini, tidak boleh," kata dia.
Selama dua hari ini, Jokowi keliling Jawa Barat. Kemarin, ia mengikuti seminar di gedung Merdeka. Ia juga menemui para seniman Bandung dan Jokowi sempat diajak beratraksi.
Hari ini, selain bertemu para pedagang, Jokowi juga akan berdialog dengan para alim ulama di pondok pesantren Tasikmalaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional