Suara.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengancam akan melakukan serangan militer ke Irak untuk menghadapi serangan yang dilakukan kelompok militan Suni. Kelompok militan itu ingin mendirikan negara sendiri di Irak dan Suriah.
“Saya tidak akan menutup peluang untuk melakukan itu (serangan militer-red), tetapi kami punya kewajiban untuk memastikan kelompok jihad itu tidak sampai ke Irak atau Suriah,” kata Obama.
Obama menambahkan, Amerika akan mempertimbangkan semua opsi yang ada untuk membantu pemimpin Irak, yang mengambil kontrol penuh pemerintah sejak Amerika menarik mundur pasukan pada 2011.
“Dalam konsultasi yang saya lakukan dengan pemimpin Irak, akan ada hal-hal yang harus dilakukan secara militer dalam waktu dekat,” lanjut Obama.
Harian Wall Street Jurnal menulis, Amerika secara diam-diam telah menerbangan pesawat tanpa awak alias drone ke Irak dalam jumlah kecil sejak tahun lalu untuk mengumpulkan informasi tentang kelompok pemberontak.
Pejabat tinggi militer Amerika yang menolak disebut namanya mengatakan, aksi intelijen itu diketahui oleh pemerintah Irak. Namun demikian, aksi tersebut tidak memberikan hasil apa pun.
Obama juga menyalahkan Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki yang berasal dari kelonpok Syiah yang tidak bisa menangani konflik sectarian yang menimpa kelompok minorotas Sunni. (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO